Wisata Budaya GWK Bali Bukti Kemegahan Patung Tetinggi ke-2 di Dunia – Setelah melihat beberapa objek wisata di sekitar kabupaten klungkung Bali, berikutnya kita lanjutkan perjalanan ke wisata daerah Uluwatu Bali. Objek Wisata Budaya GWK Bali merupakan objek wisata yang sedang banyak dikunjungi akhir-akhir ini. Di tempat wisata tersebut terdapat Patung Garuda Wastu Kencana (GWK) yang baru saja selesai didirikan dari semula terpisah beberapa bagian.
Pembuatan Patung Selesai Dalam 28 Tahun
Patung GWK ini membutuhkan waktu 28 tahun untuk menyelesaikannya. Pengagas dan pembuat Patung GWK yaitu I Nyoman Nuarta sebenarnya telah menyampaikan idenya ini ke dua menteri di zaman Soeharto, yaitu Joop Ave dan IB Sujana, serta dan Gubernur Bali, Ida Bagus Oka. Setelah disetujui oleh Presiden Soeharto pada tahun 1990, lalu dilakukan pembebasan lahan. Groundbreaking dilakukan pada tahun 1997. sejak jaman Presiden Soeharto dan baru selesai Agustus 2018 era Presiden Jokowi.
GWK Patung Tertinggi Kedua di Dunia
Patung GWK ini kabarnya adalah nomor 2 tertinggi di dunia setelah patung Srpring Temple Budha di Tibet. Tingginya mengalahkan Patung Lyberty di USA. Ketinggian Patung Liberty di Negeri Paman Sam adalah 93 meter, sedangkan patung GWK mencapai tinggi 121 meter.
Cara Pembuatan Patung GWK
Yang saya baca dari Kompas.com, bahan pembuat patung GWK ini terdiri dari campuran tembaga dan baja dengan teknik pengelasan. GWK terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter. Patung ini akan menjadi patung tembaga terbesar di dunia yang dikerjakan dengan hanya dengan teknik pengelasan dan peralatan sederhana. Ada 754 modul yang dilas dan dirangkai oleh para seniman untuk membentuk patung GWK secara utuh.
Memasuki Area Wisata Budaya GWK
Tiba di lokasi Wisata Budaya GWK Bali, kendaraan kami harus parkir agak jauh dari Lokasi wisata GWK. Dari Lokasi parkir kami diangkut menggunakan kendaraan terbuka disamping bergantian menuju tempat loket pembelian tiket masuk area GWK. Kami harus menunggu agak lama kendaraan pengangkut tersebut datang.
Kami harus antri dulu cukup panjang untuk pembelian tiket masuk ke area wisata GWK. Harga tiket masuk :
- untuk orang dewasa Rp 80.000,-/orang
- untuk anak-anak Rp 60.000,-/orang.
Setelah bayar tiket, kami masing-masing diberi gelang kertas untuk selalu dipakai selama didalam area GWK.
Kami harus berjalan dan menaiki tangga cukup tinggi untuk mencapai patung GWK. Saya pikir Butuh stamina yang prima untuk menjangkau sampai lokasi patung GWK. Sebelum masuk area kami disuguhi tarian bali selamat datang kemudian menaiki tangga sampai di Plaza Wisnu dimana terdapat patung Dewa Wisnu.
Sayang sekali karena sedang ada acara dari pemda setempat di area Patung GWK maka kita tidak dapat mendekat ke area sehingga hanya bisa melihat dari jauh.
Setelah melihat Patung Wisnu dan Burung yang besar mungkin itu tunggangan Wisnu, kami dipersilahkan memasuki semacam teater guna melihat pentas seni tari kecak. Acara tari kecak ini merupakan satu paket yang diberikan ke pengunjung GWK selain melihat patung GWK.
Karena hari menjelang maghrib, kami putuskan tidak menonton pentas tari kecak sampai selesai. Setelah sholat maghrib kami menuju ke parkir kendaaran kami kembali menggunakan shuttle yang tadi digunakan ketika berangkat.
Lokasi GWK
Patung Garuda Wisnu Kencana lokasinya di dalam area taman budaya di kawasan tempat wisata Ungasan Bali. Nama tempatnya Taman Budaya GWK Bali. Alamat taman budaya Garuda Wisnu Kencana berada di Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jika anda berangkat dari bandara Ngurah Rai menuju lokasi tempat wisata Garuda Wisnu Kencana, akan menempuh jarak 12 kilometer. Berikut peta lokasinya :
Yuk kita lihat video perjalanan di GWK :
Nah itulah sedikit pengalaman saya ketika jalan-jalan ke tempat Wisata Budaya GWK Bali, semoga dapat dijadikan gambaran tujuan wisata di Bali.