Stasiun Kereta Pasar Senen Situasi Terkini, Sejarah & Layanan Kereta Api – Stasiun Pasar Senen saat ini lebih rapi dan nyaman. Kebetulan saya naek KRL dari Stasiun Cikarang dan turun di stasiun Pasar Senen. Semua penyebrangan tidak lagi melalui rel namun harus turun ke basement naik tangga dan naik keatas naik tangga lagi. Lumayan olah raga bagi yang usia masih muda, namun bagi manula merupakan kendala tersendiri. Dari sisi keamanan memang cukup aman namun saya kurang tahu apakah ada lift untuk turun naik juga bagi para manula atau penyandang disabilitas.
Situasi Terkini Stasiun Kereta Pasar Senen
Pintu keluar dan masuk telah teratur dan rapi. Tempat menunggu penumpang dan penjemput pun sudah tersedia cukup banyak dan nyaman. Sarana umum seperti toilet dan mushola cukup bersih. Tempat parkir dan menurunkan serta menaikan penumpang kendaraan juga telah teratur dan rapi. Bagi yang memerlukan membeli camilan atau makanan tersedia beberapa restoran dan mini market. Tempat pencetakan tiket online berjajar rapi. Jumlah loket untuk pemesanan jauh hari atau beberapa jam sebelum keberangkatan tersedia cukup banyak dan telah diatur dengan rapi sehingga tidak terlalu terjadi penumpukan antrian.
Tipe dan Jenis Kereta di Stasiun Kereta Pasar Senen
Stasiun Pasar Senen( PSE) ataupun juga biasa disebut Stasiun Senen merupakan stasiun kereta api kelas besar jenis A yang terletak di Senen, Senen, Jakarta Pusat, tepatnya di daerah ramai dekat Gelanggang Remaja Planet Senen serta pusat perbelanjaan Pasar Senen; termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta. Angka ketinggian stasiun pada papan nama yang terpasang pada bangunan stasiun yakni+4, 7 meter( ketinggian yang sesungguhnya), sebaliknya pada papan nama yang terpasang di dekat ujung emplasemen dibulatkan jadi+5 meter. Stasiun ini dibangun pada tahun 1916 serta diresmikan pada tanggal 19 Maret 1925.
Baca Juga : Cordymune NASA Suplemen Herbal Untuk Menjaga Kekebalan Tubuh
Stasiun ini melayani kereta api penumpang kelas bisnis, kelas ekonomi, serta sebagian besar kelas kombinasi, dari serta tujuan kota- kota penting serta utama di Pulau Jawa ditambah sebagian perjalanan KRL Commuter Line; sedangkan kedatangan serta keberangkatan kereta api penumpang kelas eksekutif serta sebagian kecil kelas kombinasi( Argo Parahyangan, Argo Cheribon, Purwojaya Fakultatif, Pangandaran, serta Mutiara Selatan) dilayani di Stasiun Gambir.
Asal Mula Stasiun Kereta Pasar Senen
Nama stasiun kereta api ini berasal dari suatu pasar yang terletak dekat dengan stasiun ini, yakni Pasar Senen. Dinamakan Pasar Senen karena pasar ini hanya buka pada hari Senin; didirikan oleh Pemerintah Kolonial pada tahun 1733 untuk menghidupkan perekonomian warga Weltevreden yang kelak menjadi Gambir, Jakarta Pusat.[4] Pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Van der Parra, Pasar Senen terus menjadi ramai sehingga buka tiap hari. Banyak orang dagang Tionghoa yang membuka usahanya di pasar ini. Sejak kemerdekaan sampai 1975, Pasar Senen terus dibesarkan selaku pusat perdagangan Senen serta sudah menjadi tulang punggung perekonomian Jakarta pada masa itu.
Mulanya stasiun ini berstatus sebagai perhentian kecil yang dioperasikan oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij pada sekitar tahun 1894. Pada tahun 1916, Staatsspoorwegen yang sudah mengambil alih jalurnya membangun Stasiun Pasar Senen yang besar serta selesai dibangun pada tanggal 19 Maret 1925.
Stasiun ini memiliki ciri khas berupa bel bersuara lagu instrumental Kicir-Kicir yang sering diputarkan setiap kali ada kedatangan KA penumpang jarak jauh/menengah dan lokal.
Layanan Kereta Api di Stasiun Kereta Pasar Senen
Kelas campuran
- Malabar, dari dan tujuan Malang via Bandung (eksekutif-bisnis-ekonomi AC)
- Singasari, dari dan tujuan Blitar (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Gaya Baru Malam Selatan, dari dan tujuan Surabaya (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Jayabaya, dari dan tujuan Malang via Semarang-Cepu-Bojonegoro-Surabaya (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Brantas, dari dan tujuan Blitar via Semarang-Solo-Madiun (reguler: eksekutif-ekonomi AC, tambahan: bisnis-ekonomi AC plus)
- Anjasmoro, dari dan tujuan Jombang (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Gumarang, dari dan tujuan Surabaya (eksekutif-bisnis)
- Dharmawangsa, dari dan tujuan Surabaya (eksekutif-ekonomi AC)
- Fajar/Senja Utama Solo, dari dan tujuan Solo (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Mataram, dari dan tujuan Solo (eksekutif-bisnis)
- Bogowonto, dari dan tujuan Yogyakarta (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Gajah Wong, dari dan tujuan Yogyakarta (eksekutif-ekonomi AC plus)
- Fajar/Senja Utama YK, dari dan tujuan Yogyakarta (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Sawunggalih, dari dan tujuan Kutoarjo (eksekutif-ekonomi AC premium)
- Kertajaya Tambahan, dari dan tujuan Surabaya (bisnis-ekonomi AC plus)
- Kutojaya Utara Fakultatif, dari dan tujuan Kutoarjo (bisnis-ekonomi AC plus)
- Kertajaya, dari dan tujuan Surabaya
- Tawang Jaya Premium, dari dan tujuan Semarang
Kelas ekonomi AC plus
- Majapahit, dari dan tujuan Malang via Semarang-Solo-Madiun
- Jaka Tingkir, dari dan tujuan Solo
- Sawunggalih Fakultatif, dari dan tujuan Kutoarjo
Kelas ekonomi AC
- Matarmaja (reguler dan tambahan), dari dan tujuan Malang via Semarang-Solo-Madiun
- Bengawan, dari dan tujuan Solo
- Progo, dari dan tujuan Yogyakarta
- Serayu, dari dan tujuan Kroya bersambung Purwokerto via Bandung
- Tawang Jaya, dari dan tujuan Semarang
- Tegal Ekspres, dari dan tujuan Tegal
Lokal ekonomi AC
- Walahar Ekspres/Lokal Purwakarta, tujuan Jakarta Tanjung Priuk
- Jatiluhur/Lokal Cikampek, tujuan Jakarta Tanjung Priuk
KRL Commuter Line
- Yellow Line
- Bogor branch, tujuan Bogor (arah Jatinegara berjalan langsung)
- Depok branch, tujuan Depok (arah Jatinegara berjalan langsung)
Itulah sekilas info mengenai Stasiun Kereta Pasar Senen semoga bermanfaat.