Pupuk Organik Cair Hormonik NASA Untuk Meningkatkan Hasil Panen – HORMONIK adalah hormone organik atau zat pengatur tumbuh. Ini adalah salah satu produk unggulan PT NASA.
HORMONIK memacu pertumbuhan, pengumbian, pembungaan dan pembuahan tanaman untuk mendapatkan hasil panen optimal.
HORMONIK mengandung Zat PengaturTumbuh (ZPT) Organik terutama Auksin, Giberelin dan Sitokinin, di formulasikan dari bahan alami yang dibutuhkan oleh semua jenis tanaman.
HORMONIK tidak membahayakan (aman) bagi kesehatan manusia maupun binatang.
Manfaat Pupuk Organik Cair HORMONIK NASA
- Mempercepat proses pertumbuhan tanaman.
- Membantu pertumbuhan tunas .
- Membantu pertumbuhan akar
- Memacu dan meningkatkan bobot unggas/ternak.
HORMONIK NASA cocok untuk semua jenis tanaman dan mempercepat waktu panen, meningkatkan produktifitas Hasil Panen dari rata-rata serta menghasilkan kualitas hasil panen lebih baik dari rata-rata musim tanam pada umumnya.
Memperbaiki kondisi lahan dan membantu tanaman untuk lebih tahan terhadap serangan penyakit. Sangat aman dalam penggunaannya karena tidak menimbulkan iritasi pada kulit, korosi pada alat dan efek keracunan pada pemakai.
Dapat mengefektifkan Penggunaan Pupuk anorganik dan mampu memaksimalkan produktifitas tanaman. Ramah lingkungan, karena diolah dari bahan-bahan alami dan tidak meninggalkan residu berbahaya pada tanaman. Dalam penggunaanya dapat dicampur dengan insektisida, fungisida dan bahan sejenis lainnya.
Hormonik NASA yang berperan penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan diketahui bahwa Hormonik NASA yang berperan penting dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan tanaman. HORMONIK NASA adalah zat yang dihasilkan secara buatan (sintetis) dengan campur tangan manusia ataupun melalui rekayasa dan biasanya zat pengatur tumbuh ini berhubungan dengan kimia.
Fungsi Hormon Pada Tanaman
Secara umum Hormon adalah molekul-molekul yang kegiatannya mengatur reaksi-reaksi metabolik penting. Molekul-molekul tersebut dibentuk di dalam organisme dengan proses metabolik dan tidak berfungsi didalam nutrisi. Hormon tumbuhan merupakan senyawa organik yang disintesis di salah satu bagian tumbuhan dan dipindahkan kebagian lain, dan pada konsentrasi yang sangat rendah mampu menimbulkan suatu respon fisiologis.
Hormon tanaman adalah senyawa-senyawa organik tanaman yang dalam konsentrasi yang rendahmempengaruhi proses-proses fisiologis. Proses-proses fisiologis ini terutama tentang proses pertumbuhan, differensiasi dan perkembangan tanaman. Proses-proses lain seperti pengenalan tanaman, pembukaan stomata, translokasi dan serapan hara dipengaruhi oleh hormon tanaman. Hormon tanaman kadang-kadang juga disebut fitohormon, tetapi istilah ini lebih jarang digunakan. Istilah hormon ini berasal dari bahasa Gerika yang berarti pembawa pesan kimiawi (Chemical messenger) yang mula-mula dipergunakan pada fisiologi hewan.
Dengan berkembangnya pengetahuan biokimia dan dengan majunya industri kimia maka ditemukan banyak senyawa-senyawa yang mempunyai pengaruh fisiologis yang serupa dengan hormon tanaman. Senyawa-senyawa sintetik ini pada umumnya dikenal dengan nama zat pengatur tumbuh tanaman (ZPT = Plant Growth Regulator).
Satu lagi produk organik yang dikeluarkan oleh PT NASA yaitu Hormonik. ZPT Hormoni kini sendiri mengandung Hormon pertumbuhan penting yang dibutuhkan untuk tanamanan dan sepertiAuksin, Giberlin, Sitokinin, IAA, NAA, IBA. dengan konsentrasi yang tepat dan perpaduan bahan organik yang berkualitas dapat diaplikasikan pada tanaman Holtikultura, Proses Cangkok Tanaman dan juga bisa untuk penggemukan hewan ternak.
Fungsi Utama Pupuk Organik Cair HORMONIK :
– Melebatkan Umbi, Bunga dan Buah
– Menekan Rontoknya bunga dan buah
– Meningkatkan daya hasil panen
– Merangsang Perkecambahan (Bisa untuk perendaman Biji)
– Merangsang Pertumbuhan akar dan tunas
– Memperbanyak Percabangan
– Sepesialis untuk Cangkok dan Okulasi
– Memacu Penggemukan ternak
Cara Penggunaan Produk NASA Pupuk Organik Cair HORMONIK
- Kocok dahulu sebelum digunakan
- Dosis : 1 – 2 cc HORMONIK per 1 liter air.
- Penggunaan lebih optimal jika dicampur dengan POC Nasa (dosis 1 tutup Hormonik + 3 tutup POC Nasa ) per tangki.
- Penggunaan dengan cara disemprotkan terutama pada daun tanaman hingga merata.
- Tanaman semusim : mulai pertengahan usia tanaman hingga menjelang reproduksi, yaitu sebelum berbunga/ berumbi (3-6 kali semprot). Penggunaan semenjak awal tanam lebih baik.
- Tanaman tahunan : 2-4 bulan sebelum berbunga/berbuah ( 3-6 kali semprot).
- Unggas : 1 – 2 tutup Hormonik + 1 botol (500 cc) POC Nasa / Viterna Plus, kemudian 1-2 cc dari campuran tersebut dilarutkan dalam 1 liter air minum diberikan ke unggas (ayam) setiap hari satu kali.
Kelebihan hormonik yaitu mempunyai dosis yang lebih lebar sehingga apabila dalam penggunaannya ada kelebihan dosis, maka tidak akan membahayakan tanaman. Produk hormon organik ini mudah terurai oleh alam sehingga aman bagi kesehatan ligkungan dan juga manusia.
Saksikan Dulu Video Produknya :
Konsultasi dan Pembelian HORMONIK hubungi Meisan (Distributor Resmi NASA) :
0896-0331-6087
Untuk mendapatkan diskon hingga 50% silahkan mendaftar distributor disini :