Objek Wisata Kertha Gosa di Klungkung Bali untuk Mengingatkan Sejarah – Setelah kita melihat destinasi wisata di Monumen Puputan Klungkung, tepat diseberangnya ada juga tempat wisata yang tak kalah menariknya. Objek wisata tersebut adalah bernama Kertha Gosa.
Bagian dari Istana Klungkung
Objek Wisata Kertha Gosa merupakan bagian dari bangunan Kerajaan Istana Klungkung. Komplek kerajaan Klungkung dibangun pada tahun 1686 oleh pemegang kekuasaan pertama yaitu Ida I Dewa Agung Jambe. Namun pada tahun 1908, hampir semua bangunan kerajaan Klungkung hancur karena invasi kolonial Belanda. Hanya Beberapa bangunan saja tersisa hingga saat ini.
Bangunan yang Masih Tersisa
Beberapa bangunan dari komplek kerajaan Klungkung yang masih tersisa dan tidak sampai hancur saat invasi kolonial Belanda yaitu antara lain :
- Bangunan Medal Agung (pintu gerbang utama kerajaan Klungkung).
- Bale Kambang (bangunan yang dikelilingi kolam yang disebut Taman Gili).
- Bangunan / Bale Kertha Gosa.
Bale Kertha Gosa
Bale Kertha Gosa tidak langsung dibangun pada tahun 1686 bersamaan dengan pembangunan kerajaan Klungkung. Namun Bale Kertha Gosa dibangun pada akhir abad ke 18, dan lokasinya berada di ujung timur laut kawasan kerajaan Klungkung.
Pada jaman dahulu fungsi dari Bale Kertha Gosa adalah tempat diskusi mengenai situasi keamanan, keadilan dan kemakmuran wilayah kerajaan Bali, serta pada jaman dulu juga difungsikan sebagai tempat pengadilan di Bali. Sesuai dengan makna Kertha Gosa yang berarti – “tempat di mana Raja bertemu dengan para Menteri untuk membahas persoalan keadilan.”
Arsitektur Objek Wisata Kertha Gosa
Yang menarik dari objek wisata Kertha Gosa adalah bentuk arsitektur bangunannya yang mencirikan arsitektur khas bali di abad ke -17. Keindahannya terlihat dari bangunan bale kambang yang mana dikelilingi kolam yang disebut Taman Gili. Karena dikelilingi oleh kolam maka untuk memasuki bale kambang kita harus melewati semacam jembatan kecil yang terbuat dari batu-bata.
Keunikan lainnya dari bangunan Bale Kambang dan Bale Kertha Gosa adalah pada langit – langit atap bangunannya. Pada langi-langit atap bangunannya terdapat lukisan Wayang yang mengambarkan kasus yang disidangkan, serta jenis hukuman yang akan diterima, jika melakukan kesalahan. Kisah wayang Bhima Swarga yang dilukis di langit-langit bangunan tersebut. Bhima Swarga adalah kisah epik dalam agama Hindu yang dirujuk dari epos Mahabharata
Lukisan Wayang tersebut juga menceritakan hukum Karma Pahala. Hukum sebab akibat dari baik buruknya perbuatan manusia, yang dilakukan selama hidupnya. Serta lukisan Wayang juga menggambarkan penjelmaan kembali manusia ke dunia untuk menebus dosa dari perbuatannya (reinkarnasi).
Selain kedua bangunan tersebut, di kawasan objek wisata Kertha Gosa, tepatnya di areal barat, terdapat sebuah museum yang juga ramai dikunjungi wisatawan. Museum ini menyimpan benda bersejarah peninggalan kerajaan Klungkung, dan benda yang digunakan oleh pengadilan adat tradisional Bali pada jaman dulu.
Harga Tiket Masuk
Wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung, akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 12.000 / orang. Biaya tiket sudah termasuk sarung dan selendang yang akan dipakai sebelum memasuki areal taman Kerta Gosa Klungkung.
Lokasi
Tempat wisata Kerta Gosa berada di pusat kota Kabupaten Klungkung. Lokasinya tepat berada di depan kantor Bupati Kabupaten Klungkung. Jarak yang akan anda tempuh sekitar 40 km dari kota Denpasar, ke arah timur dengan melintasi by pass Prof Dr Ida Bagus Mantra.
Jika anda memerlukan petunjuk arah untuk mengunjungi tempat wisata Kerta Gosa, silakan gunakan peta di bawah :
Saksikan Video Suasana Kertha Gosa berikut :
Demikianlah hasil pengamatan saya di objek wisata Kertha Gosa Klungkung Bali, semoga dapat menambah wawasan daerah tujuan wisata anda.