Mark Zuckerberg Pencipta Facebook diantara Sasaran Gosip dan Hukum – Saat ini siapa yang tidak pernah mendengar aplikasi Facebook, suatu perusahaan Web terbesar dan telah menjadi fenomena jejaring sosial.
Sebelum Facebook, jejaring-jejaring sosial sudah ada, sudah lama eksis cukup lama namun tidak ada yang dapat menyamai kesuksesan Facebook. Mungkin hanya ada satu jejaring My Space hampir mendekati kesuksesan Facebook. Namun inipun telah lama jauh tertinggal dari Facebook.
Siapa Mark Zuckerberg
Kisah Zukcerberg merupakan kisah yang cukup menarik. Dia dilahirkan di White Plains, New York, pada 1984, anak kedua dari empat bersaudara. Dia memasuki sekolah lokal di Dobbs Ferry dan kemudian pindah ke Phillips Academy yang cukup prestisius. Disana dia cukup menonjol sebagai siswa dengan bakat khusus dalam pelajaran Matematika, bahasa Inggris, dan Klasik. Dia menjadi kapten Tim Anggar sekolah. Dia juga tertarik pada komputer dan menulis sebuah pemutar musik yang menarik perhatian Microsoft dan AOL.
Berawal dari Sisi Nakal Zuckerberg
Zuckerberg kemudian meneruskan kuliah ke Harvard. Ketertarikannya pada bidang pemrograman berkembang meluas pada usaha memasukan piranti lunak jejaring sosial. Ada sisi nakal pada dirinya yang membuat dia menciptakan situs Facemash pada 2003. Sepertinya situs ini muncul karena dia dicampakan oleh seorang gadis. Jejaring sosial Facemash merupak versi rumahan dari situs Hot or Not (para pengguna diajak menilai foto seseorang berdasarkan daya tarik fisiknya). Untuk mendapatkan foto-foto tersebut, Zuckerberg meretas jaringan Harvard dan mengambil foto-foto identitas mahasiswa. Situs ini sangat populer, saking populernya sampai-sampai merusak server-server kampus, membuat otoritas Harvard tidak senang. Mereka menutup situs tersebut, dan Zuckerberg diancam akan dikeluarkan, tetapi berhasil dia hindari.
Mark Zuckerberg Menciptakan Facebook
Zuckerberg tetap melanjutkan mengembangkan ide-ide berbeda seputar tema ini, dan pada awal 2004 munculah The Facebook. Hanya dua pekan, separuh mahasiswa Harvard Mendaftar. Awalnya situs ini hanya ditujukan untuk mahasiswa Harvard, namun dalam beberapa bulan situs ini terbuka ke kampus-kampus lain. Berkembang ke universitas Stanford, Colombus, yale dan universitas seantero benua Amerika Utara.
Pada tahun 2005, perusahaan membeli nama domain Facebook $200.000 dan membuang kata “The”. Sekolah-sekolah dan beberapa perusahaan ikut menyusul, dan pada 2006, situs itu akhirnya terbuka untuk umum yang telah berusia diatas 13 tahun. Penyebaran Informasinya pun meledak. Pada 2008, Facebook mencapai 100 juta anggota, pada 2009 meraih 200 juta, kemudian makin berkembang hingga musim panas 2010 telah melewati angka setengah miliar anggota.
September 2009, perusahaan menyatakan telah memiliki arus kas positip. Sebagian besar pendapatan datang dari iklan, termasuk kesepakatan eksklusif dengan Microsoft, yang memiliki 1,3 persen perusahaan. Perusahaan diharapkan akan meluncurkan IPO mereka pada 2011, namun baru terealisasi pada 18 Mei 2012.
Berbagai Tantangan Zuckerberg Pencipta Facebook
Namun sebelum IPO pun, situs, pendiri, dan CEO-nya tidak pernah jauh dari judul berita utama. Facebook mendapat serangan bertubi-tubi dari pihak-pihak yang memperdulikan privasi dan kebebasan sipil. Mereka kerap mengkhawatirkan banyaknya informasi yang Facebook dapatkan dari penggunanya. Keluhan-keluhan semakin kencang pada 2006, saat perusahaan memperkenalkan “News Feed” yang memungkinkan para pengguna terus memantau aktifitas terkini teman-temannya. Lalu pada 2009, manakala Facebook membuat perubahan-perubahan pada pengaturan-pengaturan privasinya.
Tanggapan Mark Zuckerberg Pencipta Facebook adalah bahwa privasi tidak lagi menjadi norma. “Orang menjadi semakin nyaman dengan tidak hanya berbagi lebih banyak infomasi yang bermacam-macam, tetapi juga menjadi lebih terbuka dengan lebih banyak orang. Norma sosial berkembang seiring dengan waktu”. hal dikemukakan pada pendengarnya di 2010. Kehebohan seputar privasi ini juga sampai memaksa Zuckerberg membatalkan liburannya ke Karibia dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-26
Dari Tuntutan Privacy sampai Hukum
Selain masalah Privasi, ada juga banyak tuntutan hukum pada Zuckerberg. Yang paling terkenal adalah tuntutan hukum dari ConnectU. Tiga mantan teman kelas Zuckerberg menuduhnya mencuri ide Facebook. Tuntutan itu berkata bahwa Zuckerberg disewa untuk menulis kode untuk ConnectU, dan tak lama setelahnya mendapatkan ide untuk menciptakan situs jejaring miliknya sendiri. Setelah serangkaian pengungkapan memalukan, tuntutan ini akhirnya diselesaikan pada 2009 dengan angka kompensasi mencapai $65 juta, tergantung nilai saham Facebook yang disertakan dalam kesepakatan. Detail kesepakatannya dirahasiakan. Namun penyelesaian ini tidak serta merta menghilangkan seluruh masalah Zuckerberg.
Pada 2010, Paul Ceglia, mantan kolega, mengklaim memiliki sebuah kontrak yang menunjukan bahwa dia memiliki 84% saham Facebook. Dia mengatakan kontrak tersebut ditandatangani pda 2003. Facebook menggambarkan klaim itu sebagai lelucon, walaupun tuntutan tersebut hampir terdengar seperti kasus-kasus sebelumnya dan menjadi ramai dibicarakan.
Yang jelas terdapat masalah pencitraan pada Zuckerberg. Banyak yang melihatnya sebagai sosok yang arogan dan tak terhubung, dengan delusi pada kebesaran. Walaupun ada juga yang menyatakan bahwa pengkarakteran seperti itu tidak adil. Agaknya tidak beralasan juga, untuk mengharapkan seseorang yang meraih miliaran dolar sebelum usia 30 tahun untuk tidak terpengaruh oleh pencapaiannya.
Sumber : 28 Business Thinkers Who Changed The World by Rhymer Rigby