Kereta Api Ekonomi Malam Bengawan : Sejarah, Rute Stasiun, dan Harga – Bagi anda yang suka naek kereta tapi terbatas budget maka anda bisa pilih kereta api ekonomis. Saya katakan ekonomis karena harganya dibawah kereta ekonomi lainnya. Kereta yang paling murah dan cukup nyaman karena pakai AC yaitu kereta Bengawan.
Kereta api Bengawan merupakan kereta api kelas ekonomi yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang melayani rute Purwosari- Lempuyangan- Pasar Senen, serta sebaliknya. Perbedaan dengan kereta Ekonomi lainnya seperti Bogowonto, Gajahwong, dll adalah pada jenis kursi penumpangnya. Kursi penumpang pada kereta Bengawan terdiri dari komposisi 3 orang dan 2 orang artinya ada satu lajur menggunakan kursi panjang muat kapasitas duduk 3 orang dan satu lajur kursi biasa seperti kereta ekonomi lainnya yaitu untuk 2 orang. Setiap kursi akan berhadapan seperti kereta kelas ekonomi lainnya. Bagi saya lebih suka memilih kursi yang untuk berdua dan di dekat jendela, karena kalo untuk bertiga rasanya tidak nyaman jika harus dapat di nomer tengah kursi. Beruntung jika dapat kursi panjang dan kereta kosong, akan lebih leluasa tidur selonjor hehe.
Sejarah Kereta Api Ekonomi Malam Bengawan
Nama Bengawan diambil dari nama sungai terpanjang di Pulau Jawa, Sungai Bengawan Solo, yang terlebih dulu diabadikan jadi nama lagu yang diciptakan oleh Gesang tahun 1940.
Dalam tiap perjalanan, kereta api Bengawan membawa 7 sampai 8 kereta ekonomi, satu kereta makan pembangkit kelas ekonomi( KMP3), satu kereta pembangkit( KP3) serta satu/ 2 kereta bagasi milik Dipo Kereta Solo Balapan( B). Rangkaian kereta api Bengawan pernah dipinjam untuk pengoperasian kereta api pengumpan yang berangkat dari Stasiun Solo Jebres sampai Stasiun Kedungbanteng—setidaknya bawa 5 kereta kelas ekonomi untuk dirangkaikan dengan rangkaian kereta api Bengawan. Dikala ini kereta api pengumpan ini telah tidak aktif.
Baca Juga : Natural AMNE NASA Untuk Pembentukan Sel, Otot, Dan Sistem Imun
Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api( gapeka) mulai tanggal 1 Desember 2019, terjadi pergantian pola operasi kereta api Bengawan sehingga rangkaian kereta Bengawan saling bertukar dengan rangkaian kereta api Matarmaja yang berdampak kereta api Kalijaga berhenti beroperasi.
Tarif kereta api ini yakni antara Rp. 70.000,- sampai dengan Rp. 74.000,- tergantung pada jarak yang ditempuh penumpang dan kondisi peak Season.
Rute Stasiun Pemberhentian Kereta Api Ekonomi Malam Bengawan
Kereta berangkat dari Stasiun Purwosari Solo pada pukul 20.30 wib dan akan berhenti di beberapa stasiun berikut :
- Klaten
- Lempuyangan
- Wates
- Kutoarjo
- Wonosari
- Kebumen
- Gombong
- Kroya
- Purwokerto
- Cirebon Prujakan
- Bekasi
- Pasar Senen
Nah itulah sekedar sharing info bagi yang mencari kereta malam yang murah namun tetap nyaman ber AC.Semoga artikel ini bermanfaat.