Faktor Pembeda Google Hingga Bisa Menjadi Mesin Pencari Terbesar – Google bukan yang pertama mengeluarkan teknologi pencarian informasi. Bahkan dikatakan sangat terlambat dalam mengeluarkan teknologi mesin Pencari informasi. Sebelum ada Google ada banyak daftar mesin-mesin pencari seperti Excite, Ask Jeeves, Lycos yang kini mereka hampir tidak dilirik sama sekali. Apa yang menyebabkan Google bisa melampaui pendahulunya sebagai mesin pencari ? Ternyata ada pembeda yang dilakukan oleh Google.
Faktor Pembeda Google dari Pendahulunya
Google menawarkan sesuatu yang berbeda bagi para penggunanya.
Pertama, Google melakukan pemeringkatan halaman secara berbeda.
Mesin-mesin pencari lain umumnya melakukan pemeringkatan berdasarkan seberapa kali pencarian muncul pada halaman yang dimaksud. Google mengenali bahwa halaman-halaman penting kemungkinan besar terhubungkan oleh halaman-halaman lain, dan algoritma PageRank mereka menganalisis ini. Hasil-hasilnya dikatakan lebih sesuai dengan cara seseorang dalam mementingkan sebuah halaman.
Page telah melakukan pembicaraan dengan para CEO perusahaan Pencari namun mereka akhirnya beralih menjadi portal. Mereka menganggap tidak ada nilai komersil dalam pengembangan mesin-mesin pencari. Hal itulah yang menyadari Brian dan Page bahwa ada kesempatan bisnis yang sangat besar karena orang lain tidak berminat mengembangkan.
Pembeda utama kedua Google adalah tampilan halaman yang bersih.
Mesin-mesin pencari dan portal lainnya tidak memiliki halaman yang bersih bahkan mereka melakukan pendekatan bak cuci piring di halaman utama mereka. Google merupakan contoh yang minimalisme. Halaman Google hany asebuah kotak pencari, kata “Google” dan latar belakang Putih. Tampilan ini begitu dicintai para penggunanya namun tidak mendatangkan keuntungan.
Pembeda Ketiga Google adalah muncul pada 2000 ketika Google mulai menjual iklan berdasarkan pencarian-pencarian para penggunanya.
Iklan-ikla ini yang biasa muncul di sebelah kanan halaman. Sumber pendapatannya adalah kombinasi dari para perusahaan “membeli” kata-kata kunci ini dalam sebuah proses lelang dan click-through. Contohnya, perusahaan membayar sejumlah uang tertentu pada Google bilamana para pengguna meng click through dari Google ke situs perusahaan tersebut.
Google dari awal telah memiliki arus penerimaan yang baik, tidak seperti dotcom yang lain. Perusahaan tidak menghabiskan waktu bertahun-tahun membakar uang para investornya sehingga mereka lebih memikirkan tingkat kunjungan dibandingkan keuntungan. Google sudah malah sudah meraih keuntungan pada akhir 2001, sekitar tiga tahun sejak didirikan.
Pembeda Terakhir Google adalah Budaya.
Google sejak lama dikenal sebagai tempat kerja yang menakjubkan dan segalanya menjadi melegenda, mulai dari kualitas makanan kafetaria, penitipan anak, dan fasilitas-fasilitas rekreasi seperti tembok panjat untuk karyawan. Orang pasti berpikir bahwa budaya muncul dari kedua pendirinya namun hal itu tidak terjawab. Sergey Brin santa tampak seperti orang biasa terlepas dari orang yang sangat cerdas. Kantornya sedikit berantakan dan pojok kantornya dipenuhi peralatan ski.
Mungkin manifestasi paling terkenal dari filosofi pendiri Google adalah moto informalnya yaitu “Jangan Menjadi Jahat”. Sehingga para karyawan dan pemegang saham percaya akan dilayani dengan baik oleh sebuah perusahaan yang melakukan hal-hal yang baik untuk dunia. Meskipun harus merelakan keuntungan jangka pendek. Inilah aspek penting dalam budaya kami yang disebarkan secara luas ke dalam perusahaan.