Bahan Yang Bagus Untuk Belajar Membuat Masakan Atau Kue Anti Gagal – Anda tidak akan gagal membuat masakan atau kue bila keempat elemen berikut ini tersedia: bahan yang bagus, alas yang balk, resep yang teruji, dan keterampilan yang memadai. Pastikan Anda memiliki keempat hal ini lalu ucapkan selamat tinggal pada kata gagal.
Bahan Yang Bagus Perlu Disiapkan
1. Telur
Gunakan selalu telur yang segar Ciri-ciri telur segar: kuning dan putih telur masih sangat kental. Jika telur baru saja dikeluarkan dari lemari es, biarkan hingga mencapai suhu ruang sebelum digunakan. Telur yang dingin sulit mengental ketika dikocok.
2. Tepung Panir
Bahan Tepung panir adalah tepung untuk memanir aneka makanan. Tepung panir dapat berupa tepung roti biasa yang berwarna cokelat, tepung roti putih atau populer dengan nama tepung tempura, tepung roti oranye, kelapa kering, bahkan oatmeal pun dapat dijadikan bahan panir. Selalu simpan di tempat yang kering dan tertutup rapat, agar tidak mudah apek.
3. Mixed vegetable Sebagai Salah Satu Bahan Yang Bagus
Mixed vegetable adalah aneka sayuran yang sudah dipotong kecil-kecil, biasanya dijual beku di pasar swalayan. Umumnya berupa campuran wortel, buncis, jagung, dan kacang polong.
Baca Juga : Obat Herbal Penurun Kolesterol Jahat Dalam Tubuh Herbagyn Nasa
4. Bahan Baku Yang Bagus Nasi Putih Pera
Nasi yang bagus untuk dijadikan nasi goreng adalah nasi pera, atau nasi yang butirannya ambyar terpisah-pisah, bukan yang pulen. Umumnya didapat dari nasi yang sudah menginap semalam, tapi belum basi. Nasi Pera ini mudah diaduk dan dicampur dengan aneka bahan, sehingga bumbu dan isi nasi goreng lebih meresap dan menyatu dengan nasi.
5. Susu Evaporated
Susu evaporated adalah susu cair yang kadar airnya sudah dikuranqi dengan cara penguapan. Tersedia dalam kemasan kaleng, berwarna krem, lebih kental dari susu biasa, memiliki rasa lebih gurih. Susu evaporated sebaiknya tidak diqanti dengan susu biasa karena rasa gurihnya akan beda.
6. Lemak: Mentega, Margarin,
Minyak Mentega terbuat dari lemak susu (hewani), sedangkan margarin terbuat dari lemak tumbuhan (nabati). Keduanya bisa saling menggantikan, hanya akan ada perbedaan rasa dan aroma. Lemak bersifat berat, di dalam adonan telur, dia akan cenderung turun ke dasar mangkuk. Karena itu ketika mengaduk lemak ke dalam adonan telur, pastikan tidak ada lagi lemak yang mengendap di dasar mangkuk, karena akan kue menjadi bantat.
7. Tepung dan Bahan Bubuk Lainnya
Pastikan tepung yang Anda gunakan tidak berbau apek. Tepung dan bahan bubuk Iainnya, seperti: cokelat bubuk, baking powder, tepunq maizena.gula bubuk, dll. Perlu diayak sebelum digunakan agar tidak menggumpal dan bersih. Campur bahan-bahan bubuk, lalu ayak langsung di atas adonan telur/mentega. Bahan tepung/bubuk, tidak seberat lemak, juga punya kecenderungan turun di dalam adonan telur. Karenanya usahakan adonan cake yang sudah dicampur tepung tidak mengantri cukup lama sebelum dipanggang,
8. Gula
Selalu gunakan gula yang berbutir halus (kastor). Jika tidak ada, blender sebentar gula kasar Anda hingga agak halus, gula slap digunakan.
9. Whipping Cream
Whipping cream adalah krim yang akan mengental ketika dikocok. Tersedia dalarn bentuk. cair dan bubuk, dairy (dari lemak susu/hewani) maupun non-dairy (dari lemak tumbuhan/nabati). Krim mudah pecah (terpisah antara lemak dengan air) bila kontak denqan suhu hangat. Gunakan krim non-dairy untuk hasil yang lebih kokoh dan stabil.
10. Bahan Yang Bagus Bahan Pembantu
Bahan pembantu lazim disebut dengan ‘obat’. DIgunakan dalam jumlah sedikit untuk membantu membentuk adonan yang stabil, mengembangkan kue, dan merenyahkan cookies.
- Emulsifier adalah pengemulsi, untuk menyatukan berbagai bahan menjadi adonan yang homogen dan stabil. Pastikan emulsifier masih dalam keadaan berfungsi baik dan tidak kadaluarsa
- Baking Powder adalah bahan pengembang, yang akan menghasilkan udara dalam adonan sehingga adonan naik ketika dipanggang. Selalu simpan baking powder dalam kemasan tertutup untuk menjaga kualitasnya. Untuk hasil yang sempurna gunakan baking powder double acting.
- Cream of Tartar adalah bahan pembantu untuk menstabilkan putih telur ketika dikocok sehingga tidak mudah mencair kembali. Penggunaannya isa diabaikan atau dengan diganti dengan 1 sdm gu!a pasir atau 1 sdt air perasan jeruk nipis.
11. Flavor dan Pewarna
Dalam membuat kue, kita serino membutuhkan pewarna dan perasa (flavoring), baik yang alami maupun buatan.
Alami : parutan kulit jeruk, air perasan daun pandan/suji, dll.
Buatan : pasta dan esens. Pasta memberikan warna dan rasa, sedangkan esens memberikan rasa saja. Gunakan pasta dan esens bermutu balk (biasanya harganya lebih mahal) agar cita rasa kue pun enak dan tidak meninggalkan after taste dimulut.
12. Isi dan Taburan
Kacang-kacangan : panggang kacang-kacangan terlebih dahulu hingga keemasan dan harum agar cita rasanya lebih enak. Biarkan dingin sebelum dicampurkan ke dalam adonan.
Buah Kering: jika diinginkan buah kering bisa direndam sebentar di dalam air buah, minuman bera!kohol, atau air hangat supaya lembab dan gembung kembali. Tiriskan sebelum dicampur ke dalam adonan.
Chocolate Chips : ciri-ciri cokelat berrnutu baik : lumer dl da!arn mu!ut, rasanya enak, tidak ada after taste, tidak melekat di largit-!angtt murut.
Bahan dan taburan bersifat berat dan akan turun di dalam adonan. Karena itu selalu campurkan saat terakhir dan langsung panggang kue sesudahnya.
13. Ragi
Ragi adatah jamur yang akan aktif ket:ka bertemu cairan dan panas. Gunakan ragi vanq masih bagus kualitasnya, rnasth tersimpan dalam kemasan kedap udara dan tidak kadaluarsa. Sebaiknya gunakan ragi instan dalam kemasan kecil-kecil (11g) agar tidak aada kelebihan ragi yang harus disimpan.
Dalam pembuatan roti, ragi tidak boleh bertemu langsung dengan garam dan atau margarin/mentega karena kedua bahan ini akan menghambat kerja ragi. Aduk Ragi dengan bahan lainnya hingga menjadi satu adonan yang tercampur rata, barulah garam dan margarin/mentega ditabahkan belakangan.
14. Bahan Yang Bagus Memilih Buah
Pilihlah buah-buahan yang terlihat segar, permukaannya licin tidak ada cacat. Untuk buah avokad, pilih yanq sudah ernpuk dan gagangnya kelihatan tua (besar).
15. Air Kapur Sirih
Air kapur sirih membantu buah-buahan agar bertekstur renyah. Kapur sirih bisa dibeli di pasat tradisional. Perhatikan bahwa yang diambil adalah air rendamannya, bukan kapur sirihnya. Baca cara membuat air kapur sirih di bagian Menguasai Teknik.
16. Bahan Yang Bagus Susu dan Krim
Dalam pembuatan dessert, bila tidak disebutkan khusus, maka susu dan krim adalah dalam bentuk cair/segar. Jika krim harus dikocok hingga kental, hindari suhu hangat. mengocoknya, karena krim akan mudah pecah (terpisah lemak dan airnya). Bila perlu gunakan krim non-dairy untuk hasil yang Iebih kokoh dan stabil.
17. Santan
Bahan Santan dapat diperoleh dari kelapa segar maupun menggunakan santan instan.
Santan sangat kental diperoleh dari :
1 butir kelapa parut diperas tanpa air, sering disebut juga dengan nama kanil.
1 kotak santan instan tanpa campuran air.
Santan kental diperoleh dari :
1 butir kelapa parut diperas dengan 250 ml air.
200 ml santan instan +/- 200 ml air.
Santan cair diperoleh dari :
1 both- kelapa parut diperas dengan 750 ml air.
200 ml santan instan 4 800 ml air.